“HANYA
INI”
Aku tak
pernah menjadi hamba sahaya
Namun ku
tak pernah se-tegar bilal
Hanya rontahan
demi rontahan yang ku sajikan
Tak jarang
kesombongan mengalahkan kesabaran
Aku tak hidup di zaman jahiliah
Namun sering hati men-zalimi diri dan orang lain
Hanya se-tetes keikhlasan yang mampu ku jaga
Dan tak jarang keikhlasan itu terkalahkan oleh nafsu
Yaa ALLAH...
Tanpa kulit
dan organ ini mungkin kami sama seperti iblis,
Tanpa cinta
dan kasih sayang MU mungkin kami adalah debu,
Tanpa ampunan
MU takan ada keturunan adam penghuni jannah.
Syukurku tak mampu tutupi dosa ku
Namun nikmat MU tak pernah setetes pun berkurang
Tak mengerti dengan sekenario hidup ini
Cinta, kasih,syukur itulah mungkin aku”takdirku”
Ucapan
hanya sebuah kata-kata
Air mata
hanya sebuah kenangan
Sikap hanya
sebuah dampak
Syukron
Yaa ALLAH, “that's
all I can give”